Kandungan vitamin C pada buah jambu biji dua kali lebih banyak dari buah jeruk yang hanya 49 mg per 100 g buah. Jambu biji dapat memenuhi kebutuhan vitain C pada anak-anak yang berusia 13-20 tahun yang mencapai 80-100 mg per hari dan atau orang dewasa yang mencapai 70-75 mg per hari. Jambu biji sendiri memiliki berbagai jenis, di antaranya:
- Jambu biji manis. Buah ini memiliki bentuk bulat meruncing ke pangkalnya, memiliki kulit yang tipis dan berwarna kuning jika sudah matang. Baunya harum dan manis rasanya.
- Jambu biji susu atau gembos. Buah ini memiliki bentuk lonjong dan meruncing ke pangkalnya, memiliki kulit yang tebal, daging buahnya berwarna putih, berbiji sedikit dan berwarna agak kuning jika sudah matang. Baunya harum namun tidak begitu manis rasanya.
- Jambu biji delima. Buah ini memiliki bentuk yang bulan dan sedikit memoncong ke pangkalnya, memiliki kulit yang tebal, dagingnya berwarna merah, berbijinya banyak. Baunnya harum dan sedikit manis.
- Jambu biji pipit (piit). Buah ini berbentuk bulat kecil, dagingnya berwarna putih dan berwarna kuning jika sudah matang. Baunya harum dan manis rasanya.
- Jambu biji perawas. Buah ini berbentuk lonjong lebih besar, memiliki kulit yang tebal, berwarna kuning jika sudah matang, dagingnya berwarna merah. Baunya harum tapi rasanya sedikit agak asam.
- Jambu biji sukun. Buah ini memiliki bentuk yang besar, memiliki kulit yang tebal, berwarna kuning jika sudah matang, hampir tidak berbiji. Baunya harum tapi rasanya hambar.
- Diabetes mellitus.
- Maag.
- Sakit perut (diare dan mencret).
- Masuk angin.
- Beser (buang air kecil berlebihan).
- Prolapsisani.
- Sariawan.
- Sakit kulit.
- Obat luka baru.
Sumber: Dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar