Sembelit

Sembelit atau konstipasi adalah masalah yang terjadi pada sistem pembuangan air besar yang di alami oleh manusia yang di karenakan mengerasnya tinja dalam saluran pembuangan. Penderita sembelit akan mengalami rasa sakit yang hebat disaat melakukan buang air besar. Bila penyakit ini berkelanjutan tanpa di barengi dengan pengobatan maka akan mengakibatkan kanker usus.

Keluhan yang di alami penderita umumnya karena penderita mengalami dehidrasi atau kekurangan carian karena minimnya mengkonsumsi air putih. Faktor-faktor yagn dapat menyebabkan sembelit antara lain:

• Pola makan yang tidak teratur.
• Kurang cairan dalam tubuh yang mengakibatkan mengerasnya tinja dalam usus.
• Kurangya mengkonsumsi makana berserat.
• Seringnya menunda-nunda buang air besar.
• Terlalu seringnya duduk karena pekerjaan sehingga menyebabkan usus kurang gerak.

Karena faktor-faktor tersebut di atas, biasanya penderita mengalami gejela-gejala yang tidak seperti biasa, gejala tersebut antara lain:

• Perut terasa kaku (kram).
• Merasakan emosi yang berkalanjutan sehingga dapat mengakibatkan stress yang dapat mengakibatkan sakit kepala atau pun deman.
• Letih, lesu dan lemas bahkan tubuh selalu terasa tidak fit sehingga penderita merasa malas untuk beraktifitas.
• Lebih sering buang angin dan baunya lebih busuk.

Jangan biarkan sembelit mengganggu aktifitas keseharian dan memicu timbulnya penyakit lain. Banyak cara untuk mencegah timbulnnya sembelit dengan pola makan yang seimbang dan pola hidup sehat dapat mengurangi timbulnya penyakit sembelit. Berikut beberapa tindakan yang dapat di lakukan untuk mengurangi timbulnya penyakit sembelit, seperti:

• Minum air putih 3 gelas hingga 2 liter perhari.
• Banyak mengkonsumsi makanan berserat.
• Kurangi minum kopi dan minuman bersoda.
• Jangan biasakan menunda buang air besar.
• Jangan terlalu banyak duduk saat kerja dam cobalah melakukan gerakan lain seperti jalan tau berdiri.
• Berolah raga setidaknya seminggu sekali agar metabolisme tubuh dapat berjalan lancar.

Disaat merasakan mulas dan nyeri bukan berarti itu gejala sembelit tapi bisa jadi itu bisa mengarah ke sembelit. Ingat, sembelit tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami sembelit dengan faktor dan gejala yang sama.

Sumber: Dari berbagai sumber.