Influenza

Influensa di masyarakat biasa di sebut flu. Flu adalah penyakit menular pada burung dan mamalia yang disebabkan oleh Virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influensa). Penyakit ini ditularkan dengan media udara melalui bersin dari si penderita. Gejala umun yang terjadi pada manusia adalah demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan/pilek, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan.

Masa inkubasi influensa biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang influensa.  Infuensa jangan dipandang sebelah mata karena flu merupakan infeksi virus yang menyebabkan jutaan orang sakit setiap tahun dan memiliki potensi untuk menyebabkan komplikasi yang serius terutama pada anak-anak dan lanjut usia.

Kita mengenal tiga keluarga besar tipe virus flu (tipe A, B, dan C). Masing-masing tipe punya sekian banyak anggota keluarganya sendiri. Virus flu burung H5N1, misalnya, tergolong dalam keluarga besar virus flu tipe A. Sekerabat dengan itu kita mengenal juga strain virus H3N2 (Shangdong dan Beijing), H1N1 (Texas dan Singapura), dan banyak lagi lainnya, selain tipe B Panama dan Yamagata. Perangai anggota keluarga masing-masing tipe virus flu juga tidak sama derajat keganasannya. Ada yang jinak, ada pula yang ganas luar biasa. Flu yang lazim menyerang penduduk Eropa, misalnya, tidak seperti di Indonesia, umumnya tergolong jenis virus flu yang ganas, dan sering amat mematikan. Wabah flu awal abad XX di Spanyol, menelan ratusan ribu korban tewas.

Ada banyak cara untuk menghindari influensa atau setidaknya kita bisa mencegah penyakit influensa meyerang tubuh, diantaranya:
  1. Vaksin flu. Bagi lansia dianjurkan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu. 
  2. Minumlah yang banyak karena air berfungsi untuk membersihkan racun.
  3. Hiruplah udara segar secara teratur terutama ketika dalam cuaca sejuk
  4. Jauhkan diri dari udara dingin. Tubuh akan lebih mudah terserang flu karena udara dingin akan menjadikan ketahanan tubuh menjadi lemah sehungga tubuh kian rentan untuk gampang terserang virus influensa.
  5. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal, bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain, terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.
  6. Kurangi rokok dan alkohol. Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok ”melukai” selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).
  7. Basuh tangan dengan sabun. Tangan dan jemari bisa menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.
  8. Cukup tidur dan tidak begadang. Salah satu ancaman penyakit yang banyak menimpa orang sekarang sering sebab kekurangan waktu jeda. Sudah letih di kesibukan siang hari, malamnya sering kurang waktu tidur. Alih-alih sempat tidur siang, tidur malam juga sering tak memadai.
  9. Komsumsi yoghurt. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dengan mengkonsumi 200 ml yoghurt rendah lemak per hari mampu mencegah 25% peluang terkena influensa dikarenakan yoghurt mengandung banyak laktobasilus.
Virus influensa cepat sekali bermutasi, sehingga setiap kali para ahli virus harus berusaha menemukan penangkal yang baru. Wabah flu terbesar pertama adalah pandemi flu Spanyol (1918). Beberapa tahun yang lalu kita mengenal flu Hong Kong dan pada tahun 2005 merebak flu burung. Semua ini menunjukkan betapa sulitnya usaha penangkalan terhadap penyakit ini.

Sumber: Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar