Kanker Prostat

Kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam Kelenjar Prostat. Kelenjar Prostat terdapat di bawah kandung kemih pria. Fungsi utama prostat adalah memproduksi cairan yang melindungi dan menyalurkan sperma. Prostat seringkali membesar secara bertahap setelah usia 50 tahun. Pada usia 70 tahun, 80% pria memiliki prostat yang membesar. Banyak pria lansia yang mengalami masalah buang air kecil karena pembesaran prostat (non-kanker). Pada beberapa pria, pembesaran ini diikuti oleh tumbuhnya kanker. Kanker Prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor yang memiliki keganasan. Kanker ini paling umum pada pria, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Penyebab Kanker Prostat:
  1. Usia yang semakin menua.
  2. Riwayat keluarga dan faktor keturunan.
  3. Suku bangsa. ( Pria Asia memiliki risiko lebih rendah dibandingkan pria kulit hitam atau kulit putih.)
  4. Paparan logam cadmium.
Gejala Kanker Prostat:
  1. Air seni yang tidak lancar.
  2. Penundaan. ( Air seni yang tidak segera keluar disaat anda akan kencing, jadi harus menunggu beberapa saat sebelum anda kencing. )
  3. Tetesan. ( Sedikit air seni mungkin menetes dan menodai celana dalam Anda tidak lama setelah Anda selesai kencing di toilet. )
  4. Frekuensi atau Intensitas kencing anda lebih sering dari pada biasanya.
  5. Urgensi atau anda sering merasakan kebelet kencing dengan tiba-tiba.
  6. Setiap kali setelah kencing anda masih merasa bahwa kencing anda masih belum tuntas.
  7. Gejala lain seperti sakit atau air seni berdarah hanya terjadi pada kanker prostat stadium lanjut.
Faktor-faktor yang bisa mengurangi resiko terkena Kanker Prostat:
  1. Memperbaiki keadaan kesehatan umum, Jaga agar berat badan Anda berada pada berat ideal untuk tinggi Anda. Jika Anda menderita obesitas maka temui ahli gizi untuk mengatur diet yang seimbang. Kombinasikan juga dengan kegiatan olahraga.
  2. Minum banyak air. Air sangatlah esensial untuk kesehatan karena membantu mengurangi racun-racun dari dalam tubuh. Konsumsi air yang ideal setiap hari adalah 6 sampai 8 gelas sehari. Kopi dan teh tidak termasuk dalam konsumsi air.
  3. Kurangi minum alkohol.
  4. Makan makanan yang banyak mengandung likopen, contohnya tomat dan buah bit.
  5. Makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti kacang kedelai dan produknya seperti tofu, atau susu kacang kedelai, salmon, tuna dan sarden.
  6. Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel.
  7. Kurangi konsumsi daging-dagingan dan lemak.
  8. Pastikan Anda mendapat cukup asupan selenium dan vitamin E.
  9. Terakhir, kurangi stres dan depresi. Carilah kesibukan atau olahraga demi membantu menenangkan pikiran.
Sumber: Dari berbagai sumber

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar